Monumen Rawa Gede sebuah taman makam pahlawan para pejuang yang tewas pada pembantaian masal rawa gede
Monumen ini didirikan untuk mengenang pembantaian masal yang menewaskan 431 orang pria warga sipil oleh 300 tentara Belanda monumen yang terletak di bolongsari ini adalah saksi bisu sejarah dari kekejaman penjajah BELANDA pada saat itu.
Dengan tanpa ampun dan tidak berPrikemanusiaan membantai Habis semua warga yang terlihat dan yang tidak mau memberikan informasi tentang keberadaan kapten LUCAS, pada 9 desember 1947 tentara belanda di pimpin seorang mayor mengepung desa rawa gede dan menggeledah setiap rumah, namun mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun dan mereka memaksa penuduk keluar dari rumahnya masing-masing, semua di kumpulkan dan laki-laki di semua berdiri berjejer ditanyakan dimana pejuang Republik Indonesia. Namun tidak satupun Rakyat yang membongkar tempat persembunyian para pejuang.
Perwira penduduk belanda akhirnya memerintahkan menembak mati semua penduduk Laki-laki termasuk para remaja bahkan ada yang berusia 11 & 12 Tahun, beberapa berhasil melarikan diri keHutan walaupun terluka terkena tembakan,Tindakan yang jelas kejahatan peperangan ini di p[erkirakan lebih dari 431 Orang karena banyak yang hanyut terbawa sungai akibat banjir dari hujan yang deras, hujan yang mengguyur membuat darah menggenang dan membuat warna berubah menjadi merah akibat dari darah para sipil yang di tempat oleh belanda.
Pak sukarman pengurus monumen mengatakan di adakannya monumen ini untuk mengenang karena semua warga disini di bantai oleh Belanda lebih dari 431 orang,
ada juga yang sudah di tembak masih hidup, salah satuny adalah pak Sa'ih yang merupakan salah satu warga yang selamat dari pembantaian rawa gede oleh belanda pada tahun 1947 setelah di tembak bagian pundak dan tangannya.
itu sebenernya sudah merdeka tapi perjuangan sebenernya belum selesai di lakukan penyerangan penyerangan oleh belanda, mereka jalan kaki kata pak sukarman, mereka mengejar kapten lucas kustaryo merupakan komandan kompi karawang - Bekasi yang sering kali membobol markas belanda saat sedang melakukan agresi militer ke 2
nahdisi kata pak sukarman, jam 9 ada mata mata belanda bahwa pak lucas yang di cri cari belanda ada di Rawa Gede, ;langsungturun perintah dari sana, bahwa malam ini malam 9 rawa Gede harus dibumi hanguskan.
Mistery apa saja yang ada di monumen rawa gede?
pak sukarman sebagai pengelola di monumen rawa gede berkata sesekali saya juga sering lihat sesuatu yang muncul
Monumen rawa gede adalah salah satu yang sangat penting untuk di kenang di negara kita, semua pemuda harus tau perjuangan orang tua kita di sini saat itu.
di dalam monumen itu juga ada sebuah patung seorang ibu yang mengendong anaknya yang tewas, itu adalah simbol dari tragedi pembantaian masal yang dilakukan oleh belanda tahun 1947 2 tahun setelah merdeka.
2 patung yang meninggal dalam pangkuan ibunya ini adalah sosok replika dari korban yang bernama abdul dan atung mereka juga dimakamkan di monumen ini tepat dibelakang patung ini. kata pak sukarman.
Saat itu banyak pria yang bersembunyi di pepohonan kali rawa gede, namun tercium dan di temukan oleh prajurit belanda dan di bantai habis tanpa ampun, mayat mereka terbawa hanyut oleh deras nya sungai rawa gede.
Akibat dari pembantaian kepada semua pria rawagede, banyak kaum wanita yang bunuh diri karena tidak sanggup melihat dengan kejadian ini. kejamnya Belanda...
Monumen ini didirikan untuk mengenang pembantaian masal yang menewaskan 431 orang pria warga sipil oleh 300 tentara Belanda monumen yang terletak di bolongsari ini adalah saksi bisu sejarah dari kekejaman penjajah BELANDA pada saat itu.
Dengan tanpa ampun dan tidak berPrikemanusiaan membantai Habis semua warga yang terlihat dan yang tidak mau memberikan informasi tentang keberadaan kapten LUCAS, pada 9 desember 1947 tentara belanda di pimpin seorang mayor mengepung desa rawa gede dan menggeledah setiap rumah, namun mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun dan mereka memaksa penuduk keluar dari rumahnya masing-masing, semua di kumpulkan dan laki-laki di semua berdiri berjejer ditanyakan dimana pejuang Republik Indonesia. Namun tidak satupun Rakyat yang membongkar tempat persembunyian para pejuang.
Perwira penduduk belanda akhirnya memerintahkan menembak mati semua penduduk Laki-laki termasuk para remaja bahkan ada yang berusia 11 & 12 Tahun, beberapa berhasil melarikan diri keHutan walaupun terluka terkena tembakan,Tindakan yang jelas kejahatan peperangan ini di p[erkirakan lebih dari 431 Orang karena banyak yang hanyut terbawa sungai akibat banjir dari hujan yang deras, hujan yang mengguyur membuat darah menggenang dan membuat warna berubah menjadi merah akibat dari darah para sipil yang di tempat oleh belanda.
Pak sukarman pengurus monumen mengatakan di adakannya monumen ini untuk mengenang karena semua warga disini di bantai oleh Belanda lebih dari 431 orang,
ada juga yang sudah di tembak masih hidup, salah satuny adalah pak Sa'ih yang merupakan salah satu warga yang selamat dari pembantaian rawa gede oleh belanda pada tahun 1947 setelah di tembak bagian pundak dan tangannya.
itu sebenernya sudah merdeka tapi perjuangan sebenernya belum selesai di lakukan penyerangan penyerangan oleh belanda, mereka jalan kaki kata pak sukarman, mereka mengejar kapten lucas kustaryo merupakan komandan kompi karawang - Bekasi yang sering kali membobol markas belanda saat sedang melakukan agresi militer ke 2
nahdisi kata pak sukarman, jam 9 ada mata mata belanda bahwa pak lucas yang di cri cari belanda ada di Rawa Gede, ;langsungturun perintah dari sana, bahwa malam ini malam 9 rawa Gede harus dibumi hanguskan.
Mistery apa saja yang ada di monumen rawa gede?
pak sukarman sebagai pengelola di monumen rawa gede berkata sesekali saya juga sering lihat sesuatu yang muncul
Monumen rawa gede adalah salah satu yang sangat penting untuk di kenang di negara kita, semua pemuda harus tau perjuangan orang tua kita di sini saat itu.
di dalam monumen itu juga ada sebuah patung seorang ibu yang mengendong anaknya yang tewas, itu adalah simbol dari tragedi pembantaian masal yang dilakukan oleh belanda tahun 1947 2 tahun setelah merdeka.
2 patung yang meninggal dalam pangkuan ibunya ini adalah sosok replika dari korban yang bernama abdul dan atung mereka juga dimakamkan di monumen ini tepat dibelakang patung ini. kata pak sukarman.
Saat itu banyak pria yang bersembunyi di pepohonan kali rawa gede, namun tercium dan di temukan oleh prajurit belanda dan di bantai habis tanpa ampun, mayat mereka terbawa hanyut oleh deras nya sungai rawa gede.
Akibat dari pembantaian kepada semua pria rawagede, banyak kaum wanita yang bunuh diri karena tidak sanggup melihat dengan kejadian ini. kejamnya Belanda...